Ketika kita mengendarai kendaraan pengennya cepat sampai dan tidak kena macet jadi kita ambil jalan pintas. Jalan pintas atau jalan potong yang kita ambil bisa lewat jalan-jalan kecil (jalan tikus). Naghh jikalau kita tidak tahu atau kenal betul jalan pintas itu maka kita bisa menyasar atau malah lebih lama lagi.
Istilah jalan pintas juga bisa berlaku dalam keseharian kita dan bermakna cenderung negatif, misalnya: mengojok, korupsi, dll.
Biasanya orang yang suka jalan pintas biasanya pengen cepat, tidak mau cape, mau cepat untung dan tidak mau berproses. Hal ini jauh berbeda dengan sikap Tuhan Yesus.
Sikap Tuhan Yesus ketika diminta pergi dari Yerusalem karena Herodes hendak membunuh Yesus. Yesus tidak gentar dan tetap mengerjakan pelayanan: mengajar, menyembuhkan bahkan juga memberitakan bahwa waktu penyaliban Tuhan akan datang.
Sikap Yesus ini mengingatkan kita bahwa didalam karya penyelamatan selalu ada proses yang dilalui. Proses yang tidak singkat tetapi penuh makna. Karena didalam proses itulah kita dibentuk. Yesus mengajarkan bahwa sikap menolak jalan pintas juga bentuk dari kesetiaan kepada Tuhan Allah. Amin. Solagracia.
Pdt. Ima F. Simamora