"Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Lukas 13:1-9.”
Hidup ini adalah kesempatan.
Hidup ini untuk melayani Tuhan.
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri
Hidup ini harus jadi berkat.
Kalimat diatas adalah sepenggal dari lagu yang berjudul: “ Hidup ini Adalah Kesempatan” cipt: Pdt. Wihelmus Latumahina. Lagu yang mengingatkan bahwa hidup kita adalah kesempatan untuk melayani Tuhan.
Kesempatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kesempatan adalah waktu (keluasan, peluang, dan sebagainya). Setiap kita senang diberikan kesempatan bahkan mengharapkan kesempatan itu hadir misalnya: kesempatan diampuni hukumannya, kesempatan dapat pekerjaan, kesempatan sembuh, kesempatan pemulihan dari sakit yang berat. Sehingga kata kesempatan memiliki makna yang sangat positif.
Namun bagaimana bila kesempatan sebagai hamba Tuhan dan murid Yesus?, apakah kita memandangnya dengan sangat positif dan sangat diharap-harapkan?. Kesempatan didalam Tuhan Yesus menurut bacaan kita adalah kesempatan didalam penderitaan. Dimana penderitaan seringkali dilihat sebagai dosa atau penghukuman atas dosadosa. Namun Yesus memiliki sudut pandang yang berbeda. Dimana penderitaan bukan karena semata-mata dosa dan penghukuman tetapi jalan kemuliaan. Kesempatan dipandang sebagai peluang. Peluang untuk perubahan dalam pertumbuhan dan pertobatan. Perumpamaan petani yang meminta kesempatan untuk merawat pohon Ara yang tidak berbuah merupakan permohonan untuk kesempatan merawat dan memperbaiki pohon Ara tersebut agar bisa berbuah. Perawatan melalui proses pertobatan dimana harus dipangkas dahan-dahan yang menghalangi proses buah, membuang gulma, menyiangi tanah memupuk kembali tanah agar pohon Ara ini berbuah. Bagitu juga dengan kita dimana hidup kita harus dilihat dan dihayati sebagai kesempatan, kesempatan untuk berubah dan berbuah yaitu dalam pertobatan dan memandang positif penderitaan yang kita alami sebagai kesempatan mencapai kemuliaan. SolaDeoGracia.
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya lagi ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat.
Pdt. Ima F. Simamora