Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api. (Lukas 3:9)
Selamat memasuki minggu Adven ke-3, dalam minggu Adven ke-3 tema besarnya adalah: KEDAMAIAN. Masa penantian akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus pada kedua kalinya dan kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mesias dalam kehidupan dunia dulu dan kini. Dalam Adven ke-3 kita diajak untuk menghayati akan KEDAMAIAN. Kedamaian dapat terjadi atau terlaksana dalam kehidupan didalam pertobatan.
Pertobatan dalam pembacaan Injil (Lukas) menyambung dengan seruan Yohanes kepada dunia untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Kata Bertobat; tobat memakai kata Metanoia yang artinya: pertobatan; perubahan pikiran, hal berpaling (dari dosa) dari pikiran dalam perilaku keseharian. Pertobatan bukan hanya perubahan atau peralihan dari agama lain menjadi Kristen, belum dibabtis menjadi dibabtis namun lebih dari itu, yaitu: perubahan hidup yang menghasilkan buah-buah yang benar dan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Bila hanya sekedar kebersediaan dibabtis maka pertobatan kita hanya sekedar formalitas atau terbatas pada ritual keagamaan. Dalam pembacaan kita Yohanes Pembabtis menyerukan bahwa pertobatan:
- Hanya berlaku dan ada dalam Tuhan Yesus Kristus dalam babtisan yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, bukan karena manusia. Pertobatan dilakukan saat kita menundukan kesombongan atas status kita.
- Pertobatan harus dilakukan dengan sepenuh hati dan sukacita dalam keseharian melalui perilaku keseharian sebagai buah-buah yang dalam hidup. Yohanes Pembabtis memakai ilustrasi mengahasilkan buah; seperti pohon yang menghasilkan buah maka buah itu sesuai dengan buah dan perawatannya. Seperti petani yang menginginkan pohonnya berbuah maka akan merawat dan memelihara pohon itu dengan penuh semangat dan antusias. Maka begitu juga dalam hidup kita bersukacita dan antusias dalam berbuah dalam hidup kita; jangan memeras, jangan memanfaatkan sesama, jangan jahat dan menipu tetapi lakukanlah yang baik dan benar.
- Yohanes Pembabtis mengingatkan juga bahwa pertobatan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak menunda-nunda karena kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Hari penantian dalam Adven ke-3 ini mengajak kita mengingat dan merayakan akan penampian Tuhan Allah; semua orang akan ditampi, semua orang ibaratnya pohon akan diselidiki; siapa yang berbuah dengan baik dan lebat maka akan tetap tenang dan bersukacita tetapi pohon yang tidak berbuah dan kering krontang akan ditebang-Nya. Maka mari kita berefleksi apakah kita sudah menjadi pohon yang sudah berbuah dengan benar dan lebat atau pohon yang mulai kering atau pohon yang mulai ditumbuhi benalu, atau pohon yang mulai dihinggapi kutu-kutu pohon?. Bila kita sudah berbuah teruslah mengahasilkan buah dalam kebaikan dan kebenaran perilaku kita, bila kita belum bahkan semakin kering maka bertobatlah selagi masih ada waktu. Sola-gracia
Pdt. Ima F. Simamora