Saudara minggu ini kita memasuki masa Adven ke-2 Masa Adven (latin: Adventus: datang) adalah masa persiapan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali (parousia) dan mempersiapkan perayaan natal (kelahiran Tuhan Yesus) yang bermakna kehadiran Mesias. Didalam masa Adven kita akan menyalakan lilin-lilin Adven sesuai dengan minggu Adven (4 minggu).
Masa Adven berlangsung selama empat minggu sebelum Natal. Adapun makna setiap minggu pada masa Adven adalah:
- Minggu Adven I ditandai dengan sebatang lilin ungu yang berarti tidak hanya pertobatan, tetapi juga berarti harapan. Umat menantikan Yesus Kristus dengan penuh harapan dan sukacita. Lilin pertama yang dinyalakan disebut Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa para nabi mewartakan kedatangan Yesus sebagai Mesias.
- Minggu Adven II mempunyai arti kesetiaan dan cinta yang mengingatkan kita untuk tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Lilin kedua disebut Lilin Betlehem yang berarti Yesus Kristus Sang Juru Selamat akan lahir di dalam hati kita.
- Minggu Adven III memiliki arti sukacita yang ditandai dengan dua lilin ungu dan satu lilin merah jambu. Kita bersukacita untuk menyambut kelahiran Yesus. Lilin ketiga disebut Lilin Gembala karena kabar sukacita kelahiran Yesus pertama kali diberitahukan kepada orang-orang yang rendah hati dan tulus.
- Minggu Adven IV ditandai dengan tiga lilin ungu dan satu lilin merah muda. Minggu keempat memiliki arti perdamaian. Lilin keempat disebut Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Minggu Adven ke-2 ini kita diajak untuk merayakan dan berefleksi apakah kita sudah mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya? Dan mempersiapkan jalan bagi kehadiran Mesias bagi setiap mahluk?
Mempersiapkan jalan maka kita harus bersedia bekerja dengan tekun dan setia. Seperti seorang tukang yang dipanggil dan setia menggarap lahan yang diberikan untuk menjadi jalan bagi semua yang melintasinya dengan tujuan sampai pada tempat tujuan yang baik. Jalan dibuka dengan tujuan mempermudah perjumaan satu tempat dengan tempat lain, mempermudah interaksi antar sesama manusia, menyambungkan bagian-bagian yang terpisah. Keberadaan jalan sangat penting dan sangat berdampak pada daerah yang sudah terbuka dengan jalan, biasanya daerahnya lebih cepat maju dan berkembang.
Begitu juga panggilan kita, setiap kita diajak untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan agar setiap mahluk dapat merasakan perjumpaan dengan kasih dan karya keselamat Tuhan Yesus Kristus, agar kehidupan didaerah atau tempat atau orang-orangnya mengalami pembaharuan lebih baik dan bertumbuh. Sebagai orang-orang yang dipercaya oleh Tuhan Allah untuk mempersiapkan maka sudah selayaknyalah kita bangkit, semangat dan setia dalam mengerjakan jalan perjumpaan dengan Tuhan dalam pertobatan dan cinta. Dalam pertobatan dari kemalasan, kebencian, kemabukan dan kejahatan-kejahatan. Dalam rasa cinta yang lahir dari ucapan syukur atas kepercayaan yang telah Tuhan Allah berikan. Solagracia
Pdt. Ima F. Simamora