Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

Hasrat (desire) menurut KBBI adalah keinginan (harapan) yang kuat. Dalam bahasa Yunani diungkapkan dengan kata thelo, yang berarti keinginan atau kecenderungan yang kuat untuk melakukan atau memiliki sesuatu. Keinginan itu tersembunyi di dalam diri seseorang. Pertanyaannya bagaimana mengetahui hasrat seseorang?Jawabannya yaitu dengan melihat secara cermat dan mendalam melalui tindakantindakannya. Tema kebaktian Minggu hari ini mengajak kita untuk berani melihat dan mengakui hasrat apa saja yang ada di dalam diri kita yang menjadi hambatan untuk menyatakan kasih Tuhan kepada sesama. Harapannya kita bisa mengelola dengan baik hasrat yang ada dalam diri, supaya relasi kita dengan sesama menjadi relasi yang penuh kasih dan menghadirkan sukacita dari Tuhan.

Melalui bacaan Injil Markus 12:38-44 kita dapat mengetahui bagaimana Yesus mengungkap hasrat seseorang dari perilaku dan tindakannya. Yesus menunjukkan perilaku ahli-ahli Taurat yang penuh tipu muslihat dan kemunafikan. Di ruang publik, mereka berjalan seperti orang saleh dengan jubah/atribut imam agar masyarakat mengira dirinya sebagai orang yang saleh dan bijaksana. Dalam ruang ibadat dan perjamuan, mereka mengambil posisi duduk paling depan sebagai orang yang terhormat (ay.38-39). Namun sebenarnya mereka seringkali memperdaya rakyat jelata, memanipulasi ucapan rohani untuk mendapatkan tumpangan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan doa-doa yang panjang mereka mengecoh masyarakat kelas bawah seolah-olah doanya paling berkenan kepada Allah (ay.40a). Yesus menegaskan perilaku seperti itu akan mendapatkan balasan yang berat dari murka Allah (ay.40b). Sebab ahliahli Taurat telah memakai nama Allah dengan seenaknya sendiri, demi keuntungan pribadi mereka.

Berikutnya dituliskan Yesus dan para murid berada di Bait Allah, dimana ada pelataran kaum non-Yahudi dan kaum perempuan. Yesus masuk ke pelataran kaum perempuan dimana terdapat 13 peti persembahan. Peruntukannya diantaranya untuk kurban penebusan dosa, persembahan kurban harian, dst. Yesus melihat kepada persembahan janda miskin yang memberi dua peser kepada Allah dikantong ketiga belas yaitu persembahan sukarela (bebas isi). Peruntukkannya ditujukan untuk operasional/pelayanan Bait Allah dan untuk menolong kaum terpinggirkan (orang tidak mampu dan jandajanda miskin). Dengan kondisi yang miskin dan hidup sebatang kara, uang sekecil apa pun sangat berarti bagi wanita itu untuk bertahan hidup. Tindakannya itu sama artinya ia memberikan seluruh harta dan hidupnya kepada Allah (ay. 43-44). Yesus mengapresiasi tindakan janda itu di hadapan para murid-Nya, bukan karena jumlah persembahannya, tetapi ketulusan hatinya untuk berkontribusi dalam pekerjaan Allah sebagai bentuk kasihnya kepada Tuhan dan sesama. Hasratnya mendahulukan kepentingan kerajaan Allah dari pada kepentingannya sendiri, sekaligus bukti imannya akan pemeliharaan Allah.

Kedua kisah tersebut mengingatkan kita agar waspada dan berhati-hati terhadap hasrat diri kita sendiri. Kita perlu mawas diri agar tidak terjebak dalam hasrat untuk memenuhi keinginan dan kepentingan diri sendiri menggunakan segala otoritas dan kemampuan yang dimiliki, apalagi memanipulasi orang yang lemah maupun kelas bawah. Tuhan sangat tidak berkenan dan akan ada hukuman! Sebaliknya, kita mesti terus belajar untuk percaya kepada kasih dan pemeliharaanNya agar dapat menyatakan karya kasih Allah kepada sesama. Dalam setiap tindakan, baik itu memberi, melayani, atau berdoa, marilah kita lakukan dengan hati yang tulus dan penuh kasih. Jangan biarkan hasrat untuk mendapatkan pujian manusia mengaburkan tujuan sejati dari hidup kita sebagai pengikut Kristus. Tuhan terus memberkati.


Pdt. Adi Cahyono

Keluarga Kristus Yang Menjadi Berkat

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2024 - 2025

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian