MEMASUKI TAHUN PELAYANAN BARU
DENGAN SEMANGAT PASKAH
“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (I Korintus 15:57,58)
Kita bersyukur kepada Tuhan, hari ini di minggu pertama bulan April kita kembali dapat merayakan Paskah. Terlebih lagi bertepatan dengan Paskah, kita juga memasuki tahun pelayanan baru, yakni tapel 2015/2016. Kesempatan yang baru untuk bertumbuh dan berkarya di dalam Tuhan dikaruniakanNya kepada kita. Saya mengajak seluruh umat keluarga besar GKI Delima untuk memasuki Tahun Pelayanan baru ini dengan SEMANGAT PASKAH. Berbicara tentang Semangat Paskah, sesungguhnya banyak hal yang dapat kita soroti, namun kali ini saya menyoroti 2 hal saja sehubungan semangat Paskah :
1. Semangat Paskah berbicara tentang Semangat Kemenangan (I Kor 15:57-58). Paskah membuktikan Kemenangan Yesus Kristus atas kuasa dosa dan kuasa maut. Yesus yang karena ketaatanNya kepada BapaNya telah rela berkorban mati disalibkan membebaskan kita dari kuasa dosa dan maut. Paskah memungkinkan kita menjadi manusia-manusia baru (ingat telor Paskah yang melambangkan kehidupan baru). Mari mewujudkan kehidupan sebagai manusia baru yang selalu rindu melayani dan menjadi berkat bagi sesama, serta memuliakan nama Tuhan.
2. Semangat Paskah mengingatkan akan semangat murid-murid Tuhan yang seharusnya mampu melihat melampaui “batu-batu penghalang.” Ketika para perempuan datang ke kubur Yesus pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, mereka sempat bertanya: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" (Markus 16:3)
Mata mereka sempat hanya menatap batu, dan hampir berhenti di situ dengan kekuatiran. Mereka tidak mampu melihat melampaui batu itu. Mereka lupa akan perkataan Yesus yang menyatakan Ia akan bangkit. Syukurlah Tuhan menolong, sehingga mereka akhirnya mampu melihat realitas di balik batu besar itu. Mereka melihat pengharapan di tengah aral melintang. Kita pun terkadang mengalami bisa ada banyak “batu-batu” yang menghalangi mata kita, hingga kita tidak mampu melihat Tuhan. Ingatlah, batu kubur tak mampu menghalangi kuasa Allah yang membangkitkan Yesus. Percayalah, batu penghalang hidup kita tak mampu menghalangi kuasa Allah yang bekerja. Itulah berita Paskah! Itulah semangat Paskah yang selalu membuat kita memiliki pengharapan baru di dalam Tuhan.
Mari bersyukur kepada Tuhan atas kematian dan kebangkitanNya. Mari bersyukur untuk kehidupan baru yang Ia berikan. Sebagai keluarga GKI Delima yang bersama-sama memasuki tahun pelayanan baru, mari kita sambut semua pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan penuh semangat. Selamat Paskah 2015. Selamat memasuki Tahun Pelayanan 2015/2016. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita.
Pdt. Meitha Sartika, Th. M