Tuhan memberikan padaku dua buah kotak, untuk dijaga: kotak hitam dan kotak emas. Tuhan ingin setiap kali aku mengalami kesedihan, maka aku meletakkannya di dalam kotak berwarna hitam. sebaliknya ketika aku gembira aku meletakkan kegembiraanku dalam kotak berwarna emas. Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat, sedangkan kotak berwarna hitam tetap ringan seperti semula.
Dengan rasa penasaran aku membuka kotak berwarna hitam. Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat lobang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke dalamnya selalu jatuh keluar. Dengan heran aku bertanya kepada Tuhan, “Kemanakah perginya semua penderitaanku?” Dengan senyum hangat Tuhan menjawab, “Hambaku, semua penderitaanmu ada pada-Ku. Kotak emas Kuberikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam Kuberikan agar kau melupakan kesedihanmu.”
Kadang-kadang kita hidup di dalam kemurungan, kekuatiran dan ketidakbahagiaan karena kita selalu mengingat-ingat masa lalu kita yang tidak menyenangkan. Sedangkan hal-hal yang membuat kita tertawa, bergembira atau tersenyum, kita lupakan. Tuhan ingin kita selalu menghitung berkat-berkat-Nya, mengingat-ingat kasih dan pertolongan-Nya dan mengenang selalu kebahagiaan dan kegembiraan yang pernah kita dapatkan. Sedangkan kesedihan, kekecewaan, penderitaan dan kekuatiran bawalah kehadapan Tuhan. Ia akan mempedulikan semua yang kita rasakan dan memberi kelegaan pada kita.
Disaat Tuhan belum menjawab doa-doamu, Ia menambah kesabaranmu.
Disaat Tuhan menjawab doa-doamu, Ia menambah imanmu.
Disaat Tuhan memberi apa yang bukan doa-doamu, Ia memilih yang terbaik untukmu.
Ingatlah selalu Firman-Nya: “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (Mazmur 55:22-23).
PS