Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. (Markus 13:34-35)
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. (Markus 13:34-35)
Dalam kalender Gerejawi, minggu ini merupakan penutup atau akhir dari tahun kalender gerejawi yang disebut sebagai Minggu Kristus Raja. Minggu Kristus Raja terhubung dengan Masa Biasa yang mendahuluinya, maka berita pada Minggu Kristus Raja seolah menjadi penyimpul bahwa Tuhan Yesus Kristus sudah menyatakan seluruh karya-Nya yang konkret untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Melalui Kristus dan di dalam Kristus, Allah tidak hanya berkenan menebus dosa manusia tetapi juga berkenan dikenal oleh manusia supaya memahami kehendakNya dan melakukan perintahNya serta meneladaniNya.
Menurut survei yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2021, sekitar 170 juta orang (62,7% )populasi Indonesia menggunakan internet. Dari jumlah tersebut, sekitar 160 juta orang (58,9%) populasi Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile atau gadget. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2021 menunjukkan bahwa penggunaan smartphone di Indonesia terus meningkat, dengan rata-rata pengguna smartphone menghabiskan waktu sekitar 4,5 jam per hari untuk menggunakan smartphone. Penggunaan smartphone paling banyak digunakan untuk mengakses media sosial, menonton video, dan bermain game. Pertanyaan reflektifnya, berapa banyak waktu yang digunakan itu berdampak untuk meningkatkan keintiman kita dengan Tuhan, sehingga membuat kita semakin memahami-Nya dan mau melakukan kehendakNya? Ingatlah bahwa waktu hidup kita di dunia ini ada batasnya.
Tidak seorang pun tahu kapan pastinya Tuhan Yesus datang untuk ke dua kalinya di hari penghakiman (Parousia). Namun yang kita percayai/imani adalah bahwa Tuhan pasti datang. Kesiapan diri yang baik dan sikap setia dalam menyambut kedatangan Tuhan merupakan bukti dari iman akan kedatangan Kristus itu. Iman dan kesetiaan itu perlu diwujudkan dalam sikap hidup yang konkret. Itulah yang disebut dengan waspada dan berjaga-jaga.
Kontestasi politik untuk memperebutkan kursi RI 1 dan 2 (Capres dan Cawapres) periode 2024-2029 secara resmi diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon) yang telah mendaftarkan di KPU. Saat ini proses pemeriksaan berkas dan kelengkapan dilakukan untuk memastikan bahwa ketiga pasangan tersebut memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh undang-undang maupun peraturan terkait lainya. Pada akhirnya nanti paslon yang lolos pendaftaran akan diuji ditentukan oleh masyarakat (termasuk kita) dalam pemilu yang rencananya dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024. Pertanyaannya: apa yang menjadi standar/kriteria yang tepat untuk para pemimpin bangsa Indonesia selama 5 tahun ke depan? Salah satu kunci jawabannya adalah para pemimpin tersebut merupakan sosok/pribadi yang memiliki integritas. Sederhananya berarti memiliki kesesuaian antara perkataan (janji-janji) dengan perbuatan/tindakannya. Hal ini dapat dilihat dari rekam jejak (track record) mereka selama ini dalam mengemban tugas/amanah sebagai pelayan masyarakat.