Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

Hasil rekapitulasi Pemilu 2019 baik untuk menentukan Capres dan Cawapres maupun Legislatif periode 2019-2024 telah diumumkan pada dini hari tanggal 21 Mei yang lalu. Kita patut bersyukur proses itu dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tentu ada pihak yang merasa sedih/susah atau marah dan tidak terima karena kalah. Dan tentunya ada yang senang karena pilihan atau dukungan menuai kemenangan. Tetapi sebagai negara berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila dimana azas demokrasi menjadi mekanisme menentukan pemimpin, maka meskipun terdapat perbedaan pilihan politik namun rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa semestinya tetap dijunjung tinggi. Siapapun yang sudah ditetapkan menjadi pemimpin harus kita dukung dan bersedia berkolaborasi untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik.

Read more ...

Pesta demokrasi untuk menentukan Capres dan Cawapres 2019- 2024 dalam prosesnya telah mencabik-cabik rasa nasionalisme rakyat dan kesatuan bangsa hanya karena perbedaan pilihan politik. Segelintir atau sekelompok orang yang sangat terobsesi ingin berkuasa telah melakukan “indoktrinasi” sehingga ada sebagian besar rakyat yang terhasut untuk melakukan tindakan-tindakan inkonstitusional. Ironisnya, warga di akar rumput, seperti kaum emak-emak bahkan anak-anak dilibatkan dalam kontestasi politik yang tidak logis lagi. Ujaran kebencian, berita bohong, dan fitnah menjadi senjata yang akhirnya memicu saling olok dan mengejek, mengintimidasi bahkan mengancam untuk membunuh menjadi sesuatu yang lumrah. Namun harus diingat bahwa melakukan tindakan-tindakan tersebut sungguh tidak mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sejak dahulu kala terkenal dengan keramahannya. Saat ini Indonesia krisis/darurat cinta kasih!

Read more ...

Hiruk pikuk dan rentetan perayaan rangkaian Paskah barangkali masih terasa letih dan lelahnya. Namun rangkaian acara selanjutnya sudah menanti di depan mata: Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, Doa Menjelang/menyambut Pentakosta dan Perayaan Pentakosta yang dilakukan bersamaan dengan pengumpulan Persembahan Syukur Tahunan. Khususnya di GKI Delima, tahun ini kita juga akan merayakan HUT ke-35 yang jatuh pada tanggal 7 Juli mendatang. Betapa banyak dan panjangnya rangkaian peristiwa gerejawi tersebut. Situasi itu bisa membuat kita terjebak menjadi umat selebrasi yaitu umat yang aktif menjaga dan merayakan hari raya keagamaan dengan konsistensi, tekun dan semarak, tetapi terlewati untuk belajar menemukan ada “karya Bapa” di dalam setiap peristiwa yang ada.

Read more ...

Dalam Perjalanan kehidupan kita tentunya tidak selamanya berjalan mulus, terkadang mengalami kesulitan, kebuntuan/stagnasi bahkan terkadang pernah gagal atau mengalami kejatuhan yang mendatangkan aib atau kerugian baik moral maupun material. Kalau situasi tersebut tidak dimaknai dengan tepat bisa mendatangkan kehancuran spiritual, namun sebaliknya ketika semua pengalaman itu dapat dimaknai dengan baik justru menjadi titik tolak untuk transformasi diri yang membawa dampak nyata bagi sekitar dan kemuliaan nama Tuhan.

Read more ...

Kesibukan dan tuntutan kehidupan dunia seringkali membuat kita menempatkan Tuhan dalam sisa waktu yang ada, atau ketika kita kepepet dan saat menemui jalan buntu barulah teringat dengan Tuhan. Dalam situasi tersebut bukan tidak mungkin membuat sesorang mengalami kehilangan harapan saat tidak kunjung mendapatkan solusi atau bahkan mendapatkan realitas jawaban yang tidak seperti yang diharapan.

Read more ...

Keluarga Kristus Yang Menjadi Berkat

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2024 - 2025

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian